Kamis, 24 Mei 2012

RENANG GAYA BEBAS

Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Fakta sejarah
menyebutkan bahwa lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam
"gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya
Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar tersebut terdapat gaya dada atau
gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar tersebut mungkin berkaitan
dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.


Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di
dunia, ditemukan gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di
daerah tersebut telah mengenal aktivitas berenang. Misalnya, di stempel
lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun SM gambar
timbul Babilonia, gambar timbul Nagoda yang berangka tahun 3000
tahun SM, di Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun SM, Istana
Minoan Minos of Knossos di Kreta, serta makam kuno Mesir dari 2000
tahun SM.
Renang sejak dulu sudah dijadikan keterampilan yang wajib dimiliki
oleh para prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian
terhormat Samurai. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang
yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma,
bahkan ksatria pada abad pertengahan harus bisa berenang dengan
menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi.
Tahun 1603, organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar
Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat
berenang. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia dibentuk dan diberi
nama FINA (Federation Internationale de Natation de Amateur).

RENANG GAYA BEBAS

Berenang di kolam renang akan lebih aman apabila tidak terdapat
arus yang terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri
penyebab penyakit. Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan
pemberian kaporit. Selain itu, penggantian atau pembersihan air kolam
yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa
mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang,
kacamata renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk
menanggulangi gangguan terhadap kulit dan mata.
Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda dapat melaksanakan
kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang yang biasa
dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut
juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya
berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan
anjing yang sedang berenang.

LOMBA RENANG
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter


b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter

5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter


c. Pembagian kelompok umur
1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.

TEKNIK  RENANG GAYA BEBAS
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu
sebagai berikut.
a. Teknik dasar mengapung
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja,
tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung
di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa
mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang.
1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan
ketinggian air setinggi perut.
2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air
dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup,
mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan.
3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga
napas tidak kuat lagi.
4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.

image

b. Teknik dasar meluncur
Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan
meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di
air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan
tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam
tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut.
1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam,
salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling
berkaitan.
3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha
ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh
terdorong ke depan.
5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti
melaju.

image

1) Posisi tubuh
Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan
permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari
gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun.

image

2) Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan
ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai
pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan
gerakan kaki.
a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian
dalam keadaan lemas.
b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha.
c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan
air.

3) Gerakan lengan
Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting.
Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh
dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal,
berikut cara melakukannya.
a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di
samping telinga.
b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada
di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas.
c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan
kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air
ke belakang dan ke atas.
d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan
tangan ke depan.
e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri
dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

4) Teknik pernapasan
Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu.
Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air.
Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan
air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau
kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal,
caranya sebagai berikut.
a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air.
b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan
memutar kepala pada sumbunya ke kanan.
c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya
memutar kepala pada sumbunya ke kiri.
d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan
tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali
menarik tangan dan sekali mengambil napas.

Jumat, 18 Mei 2012

lompat jauh gaya menggantung

Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga
atletik. Tujuan lompat jauh ialah melakukan lompatan sejauh mungkin
dengan teknik dan prosedur yang telah ditetapkan. Sementara itu,
lompat jauh gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam nomor
lompat.
Pada dasarnya, teknik yang dimiliki setiap gaya dalam nomor lompat

jauh sama saja. Namun, perbedaannya terletak saat sikap di udara,
seperti lompat jauh gaya menggantung. Teknik gerakan ini disebut
sebagai gaya menggantung karena sikap tubuh saat berada di udara
seperti menggantung atau melenting sehingga gaya ini juga dikenal
sebagai lompat jauh gaya lenting. Berikut akan diuraikan keterampilan
teknik lompat jauh gaya menggantung yang harus Anda kuasai.

1. Teknik lompat jauh gaya menggantung

a. Awalan
Awalan lompat jauh gaya menggantung dilakukan dengan cara lari
cepat dari jarak 35-45 meter. Namun, jarak tersebut tidak mutlak, tetapi
disesuaikan dengan kemampuan mencapai kecepatan maksimal setiap
pelompat.
b. Tolakan
Tolakan merupakan upaya untuk mendapatkan lompatan yang tinggi
dan jauh. Teknik ini dilakukan oleh salah satu kaki yang terkuat.
c. Saat berada di udara
Pada posisi ini, setiap gaya dalam lompat jauh dapat terlihat. Selain itu,
gaya yang digunakan dapat memengaruhi hasil lompatan. Sebagaimana
gaya berjalan di udara, gaya menggantung pun merupakan gaya yang
sering digunakan oleh para pelompat nasional dan internasional. Teknik
saat di udara ini, badan harus diusahakan melayang selama mungkin di
udara dalam keadaan seimbang.
d. Pendaratan
Pendaratan merupakan upaya mendaratkan tubuh pada bak pasir.
Saat mendarat, pelompat harus melakukan teknik pendaratan yang
baik dan benar. Jika terjadi kesalahan maka akan merugikan pelompat
sendiri. Pendaratan yang baik yaitu ketika jatuh menggunakan kedua
kaki dan tangan ke depan, jangan sampai badan atau tangan jatuh ke
belakang karena dapat membahayakan bagi si pelompat itu sendiri.

image

2. Latihan lompat jauh gaya menggantung

Bagi pemula bila ingin meningkatkan keterampilan teknik lompat
jauh gaya menggantung harus dilakukan latihan yang intensif. Beberapa
bentuk latihan untuk mengembangkan keterampilan teknik lompat jauh
gaya menggantung sebagai berikut.
a. Latihan lompat tanpa awalan
Cara melakukan lompat tanpa awalan sebagai berikut.
1) Berdiri di atas bangku dengan ketinggian 30 cm. Kemudian, lakukan
lompatan ke bawah sambil melentingkan badan.
2) Berdiri di tepi bak pasir dengan menggunakan dua kaki, kemudian
melompat ke bak pasir sambil menggantungkan badan.

imageimage

b. Latihan lompat jauh gaya menggantung dengan awalan
Cara melakukan lompat jauh gaya menggantung dengan awalan
sebagai berikut.
1) Lari dengan awalan 3 sampai 5 langkah. Kemudian, tolakkan salah
satu kaki pada papan tolak.
2) Lakukan awalan dari jarak 10 meter, kemudian lakukan tolakan
dengan kuat dan mendaratlah di bak lompat.
Tujuan utama lompat jauh ialah melompat sejauh-jauhnya dari papan
tolak ke bak pasir. Untuk dapat melakukannya, Anda perlu memerhatikan
beberapa hal penting, antara lain sebagai berikut.
a. Tidak mengubah kecepatan berlari sampai mencapai papan tolak.
b. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dari papan tolak.
c. Koordinasi ayunan lengan dan gerak kaki harus harmonis.
d. Gerakan dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan yang maksimal.
e. Teknik pendaratan harus dilakukan dengan tepat.
f. Kuasai gerakan koordinasi seluruh badan.
Beberapa kesalahan umum yang dilakukan para pelompat, terutama
pelompat pemula sebagai berikut.
a. Mengubah kecepatan dan pola gerak saat menjelang papan tolak.
b. Menolakkan kaki di bagian tumit sehingga kecepatan dan tolakan
tidak memadai.
c. Sikap badan saat di udara tidak seimbang.
d. Kaki kurang di angkat saat pendaratan.
e. Salah satu kaki mendahului saat melakukan pendaratan.

Kamis, 17 Mei 2012

lontar martil

clip_image002Nomor lontar martil berbeda dengan nomor lempar yang lain dari sisi alat dan teknik yang digunakan oleh pelontar untuk memperbesar jarak lontaran. Teknik modern untuk melontar martil masih dalam penelitian intensif. Teknik melontar yang saya gunakan telah dikembangkan dari hasil pengamatan pada pemegang rekor dunia yang sebelumnya, Jud Logan, clan Al Shoterman selama bertahun-tahun. Selain itu, juga saya kembangkan dari hasil pengalaman pribadi clan juga hasil dari lawatan bermacam­macam klinik Stewart Togher, seorang pelatih nasional Amerika Serikat, dan Yuriy Sedych, pemegang rekor dunia saat ini.

Posisi awal untuk lontar martil adalah pelontar memegang pegangan martil dengan tangan kiri, tangan kanan menutupi jari-jari tangan kiri (gambar 13.6). Tidak seperti pada lempar cakram ataupun tolak peluru, kaki kiri pada lontar martil berada pada posisi 0°. Lontar martil memaksimalkan untuk tetap berada di diameter lingkaran karena kaki kiri selalu menapak di tanah. Bahu pelontar berputar sekitar 15° ke kanan. Kaki dibuka dengan jarak sekitar 45 sampai 80 cmBe right back.

Putaran awal dengan posisi tubuh yang benar pada awal putaran merupakan langkah awal untuk mendapatkan kecepatan lontaran yang maksimal. Gerakannya meliputi lengan, batang tubuh, dan kaki. Gerakan martil berbentuk elips sempurna. Saat kedua tangan, dengan lengan lurus, bergerak dari kanan ke kiri terjadi juga perpindahan berat. Alur martil adalah digerakkan ke kiri dan kemudian ke atas. Siku menekuk saat martil mendekati posisi 75°. Ibu jari mengarah ke dahi, di luar bahu kanan. Di titik ini martil diambil clan diarahkan (gambar 13.7a). Gerakan ini berlanjut hingga dua sampai tiga putaran awal. Martil harus selalu dalam kedaan bergerak cepat.

Putaran awal berakhir saat badan terulur 90° ketika kedua kaki menempel di tanah. Gerakan ini menjadi tanda untuk memulai gerakan pertama (gambar. 13.7b). Pelontar mengarahkan pandangan ke arah martil sepanjang waktu ini. Pergelangan kaki kiri dikendorkan dan tumit menempel di tanah. Kaki kanan sejajar dengan kaki kiri dan pusat tekanan berada di kaki kanan.

Posisi martil pada 90° setinggi bahu, dengan lengan lurus dengan tanah dan lutut menekuk kira-kira 15°. Martil, tangan, kepala, lutut kiri dan kaki kiri berada dalam satu arah (gambar 13.7c). Posisi ini dinamakan fase dukungan ganda dan awal dari fase dukungan tunggal. Martil bergerak cepat di posisi 90° naik ke atas (gambar .13.7d).

Pelontar memiliki dua tujuan saat meng­gunakan fase dukungan tunggal (single-support phase), yaitu:

1. mengurangi kecepatan,

2. menjaga jarak.

Kesuksesan saat melontar martil ditentukan dari gerakan tubuh pelontar yang tepat saat melontar martil di jalurnya.

Saat tahapan dukungan tunggal, kecepatan putaran panggul harus melebihi kecepatan putaran bahu dan martil. Untuk melakukannya, kaki kanan dimajukan ke arah jalur lontaran. Kaki kiri menyentuh tanah dan beri tekanan pada bagian samping kaki hingga mencapai pusat kaki. Gerakan melengkung ini terns dilakukan hingga sampai pada posisi melontar. Kaki kanan tidak pernah melebihi bidang kiri. Di sinilah fase kedua dimulai dan martil, tangan, lutut kanan, serta kaki kanan melakukan putaran (13.7e).

Dari arah pandang 90°, pastikan bahwa kaki kanan berada tepat di belakang kaki kiri. Ini adalah posisi ideal, dinamakan under-turning (putaran ke dalam). Posisi kaki juga bisa sejajar. Posisi yang paling buruk adalah ketika kaki kanan berada di depan kaki kiri. Posisi ini dinamakan overturning (putaran keluar/ terbalik) (gambar 13.8). Patokan hitungan putaran adalah gerakan kaki kanan. Titik tertinggi dari martil adalah posisi 180°. jumlah putaran bisa tiga atau empat kali. Saat melakukan putaran keempat, awali dengan putaran jari kaki. Dalam setiap putaran, sudut lontaran akan meningkat saat jumlah jarak tiap-tiap putaran menurun. Gerakan terakhir tidak ber­beda dengan putaran-putaran sebelumnya, hanya lutut membentuk posisi 90°.

Anda mungkin bertanya, apa keunggulan melakukan putaran empat kali dibanding­kan dengan putaran sebanyak tiga kali? Jawabannya adalah putaran jari kaki yang benar untuk menurunkan kecepatan putaran pelontar martil lebih mudah untuk dilaksanakan. Pendapat sebaliknya adalah saat pelontar menggunakan tiga putaran, langkah awalnya harus cepat serta teknik dan ritmenya harus benar. Banyak pelatih yang mengatakan bahwa putaran keempat dapat meningkatkan kecepatan

clip_image002[6]clip_image002[8]

Jumat, 11 Mei 2012

Istilah dalam olahraga bola voli




antena — Tangkai yang dipasang tegak lurus, ditempelkan
pada jaring di atas masing­
masing garis
tepi lapangan. Antena berdiri tiga kaki di atas jaring, dan bola harus lewat di
antara kedua antena ketika melintasi jaring agar dianggap sah dalam permainan. Jika
bola menabrak antena atau melintasi jaring di luar keduanya, permainan dianggap
berakhir.


as — Pukulan servis yang mencetak
skor dengan cepat (pukulan servis yang tidak dapat
diterima tim penerima
servis).


assist — Pukulan umpan atau passing
kepada seorang penyerang untuk mencetak skor
dengan cepat.




bidang passing — Permukaan datar yang dibentuk oleh
lengan bawah pemain ketika melakukan passing
bawah. Tangan harus disatukan dengan ibu jari dan pergelangan
tangan Baling menekan. Lengan harus rileks dan dijulurkan
ke depan tubuh, mem­
pertahankan suatu permukaan datar dengan lengan
bawah untuk membantu memastikan bahwa bola mengarah ke sasaran.


blocking —Usaha tim bertahan untuk
menghentikan atau memperlambat serangan lawan di area jaring. Blocking dapat
melibatkan satu, dua, tiga pemain di depan penyerang yang menjulurkan kedua
tangan mereka melebihi jaring.


bola bebas — Bola yang tidak
diserangkan ke atas jaring dengan kuat, tetapi justru dilemparkan menggunakan passing atas atau passing bawah.
Bola-bola bebas biasanya
berada tinggi, lambat, dan dalam, yang
memudahkan tim mengembalikannya.


bola hidup—Bola dianggap hidup
ketika berada dalam permainan, yaitu dari saat
bola
dikontak secara sah pada saat servis sampai rally berakhir clan bola dinyatakan
sebagai
bola coati.


bola jatuh — Pukulan yang bukan
merupakan serangan keras atau sebuah bola bebas.
Pukulan ini dapat berupa
pukulan yang dilakukan dengan posisi berdiri (daripada melompat) di bagian mana Baja untuk menempatkan bola ke dalam lapangan
lawan.
Disebut juga spike berdiri.


bola terpegang—Suatu pelanggaran yang terjadi ketika
bola berhenti atau terpegang sebentar di tangan atau lengan pemain selama
melakukan kontak.


daftar nama — Catatan semua
pemain yang berhak bermain (nama clan nomor) dalam
sebuah tim.


diggingTeknik yang digunakan oleh seorang pemain
bertahan untuk menjaga, bola pukulan keras atau lambat agar kembali naik dan
dapat dimainkan ketika pemain bertahan hanya memiliki sedikit waktu untuk
bereaksi clan menempatkan diri. Pemain
bertahan biasanya akan menggunakan passing bawah atau suatu variasi dari
passing ini untuk melakukan digging terhadap bola.


down the line —Serangan di mana bola
dipukul dari garis tepi penyerang clan melaju lurus di sepanjang garis tepi
lawan yang sama





errorKesalahan yang mengakibatkan diberikannya nilai kepada
tim lawan. Para pemain dapat melakukan beragam jenis kesalahan selama
pertandingan, seperti kesalahan servis, kesalahan dalam mengolah bola,
kesalahan memukul, kesalahan menerima, atau kesalahan blocking.


garis dasar—Garin yang menandai
ujung lapangan pada masing-masing sisi jaring.
Di sebuah lapangan
berukuran baku, masing-masing garis dasar berjarak 9 meter dari jaring dan
melintang sejajar jaring. Disebut juga garis ujung.


garis serang—Garin di lapangan
pada masing-masing sisi jaring yang berjarak
3 meter dari jaring dan
sejajar dengan jaring yang memisahkan lapangan bagian depan dengan lapangan
bagian belakang. Para pemain barisan belakang tidak diperbolehkan melompat dan
menyerang bola dari depan garis serangan. Disebut juga garis 3 meter.


garis tengah—Garin yang melintang sejajar dan tepat
berada di bawah jaring dari


garis tepi ke garis tepi di seberang lapangan, membagi
lapangan menjadi dua. garis tepi—Garin yang
menandai setiap sisi area bermain. Garin ini memiliki panjang


9 meter dari jaring ke garis ujung di setiap sisi
jaring.


garis ujung—Garin yang menandai ujung lapangan di
masing-masing sisi jaring. Masing-masing
garis ujung berjarak 9 meter dari jaring dan melintang sejajar dengan
jaring. Disebut juga garis dasar.


jaring—Peralatan yang membagi
lapangan menjadi dua dan memisahkan area bermain
untuk kedua tim.


kartu kuning — Tanda yang menunjukkan peringatan


kartu merah — Tanda yang ditunjukan sebagai akibat
dari pelanggaran perseorangan ataupun tim yang mengakibatkan diberikannya
sebuah poin untuk lawan.


keluar batas lapangan — Area di luar batas lapangan.
Sebuah bola dianggap keluar (dan menjadi
bola mati) ketika mendarat atau membentur sebuah benda yang berada
di
luar batas lapangan.


kesalahan servis — Kesalahan
yang dilakukan pemain servis ketika sedang memukul
servis. Misal, memukul
servis yang gagal melintasi jaring, memukul servis yang keluar batas lapangan,
atau melakukan pelanggaran kaki.


kontak ganda—Ketika satu orang pemain menyentuh bola
lebih dari sekali tanpa ada pemain lain
yang menyentuh bola di antara kontak-kontak tersebut. Kontak ini hanya
dianggap sah jika kontak pertama pemain terhadap
bola merupakan sebuah blocking.


kontak pada bola —Menyentuh bola
dengan bagian apa pun dari tubuh pemain
(kecuali kibasan rambut
pemain).


lapangan bagian belakang —Area di antara garis serang
dan garis ujung (dari garis tepi ke garis tepi) pada masing-masing sisi jaring.


lapangan bagian depan—Area di
antara jaring dan garis serang (dari garis tepi ke
garis tepi) di
masing-masing sisi jaring.


let service—Servis di mana bola yang dipukul
menyentuh jaring tetapi masih dapat melintasi jaring menuju lapangan lawan.


liberoPemain
yang dianggap sebagai pemain spesialis barisan belakang. Pemain
ini hanya bermain dalam
barisan belakang dan diperbolehkan mengganti pemain barisan belakang manapun
tanpa batas pada saat bola mati. Libero tidak boleh melakukan servis,
mengumpankan bola ke penyerang dari depan garis serangan, atau menyerang bola
dari atas puncak jaring.


lift—Pelanggaran
(kontak tidak sah) yang terjadi ketika pemain memegang bola.





lineup —Daftar pemain tim inti dalam posisi yang akan mereka mulai dalam pertandingan. Lineup menentukan rotasi pemain
atau urutan servis di sepanjang pertandingan.


lintas lapangan—Arab serangan yang wring dilakukan, dari sudut
sisi jaring
penyerang
ke arah garis tepi yang berseberangan atau ke arah sudut diagonal dari
sisi area lawan.


loss of rally — Hukuman yang diberikan ketika tim
yang melakukan servis melanggar peraturan. Lawan diberi kesempatan servis, dan
sebuah nilai.


membaca bola — Memperkirakan apa yang akan terjadi di lapangan.
Misalnya, pemain
blocking melihat pengumpan untuk mendapatkan isyarat yang
membantu mereka mengantisipasi kemana pengumpan akan memukul bola.


overlap
— Pelanggaran yang terjadi ketika para pemain tidak berada dalam urutan servis
dan jajaran barisan yang semestinya, dengan tanpa berganti ke posisi para pemain yang berdekatan (baik belakang ke depan
atau dari sisi ke sisi) ketika bola
diservis.


passing — Permainan di mana pemain melakukan kontak terhadap
bola dan mengarah­kannya ke udara, sehingga rekan satu tim dapat mengambil
posisi untuk melakukan
kontak
selanjutnya.


passing atas — Pukulan passing yang
dilakukan pemain dengan menyentuh bola menggunakan kedua tangan di atas kepala.


passing bawah
— Sebuah passing yang dilakukan pemain dengan menggunakan lengan
bawahnva untuk memukul bola
yang jatuh setinggi pinggangnya.


pelanggaran kaki — Pemain servis melangkah di
atas atau melampaui garis ujung sebelum menyentuh bola pada saat melakukan
servis.


pelanggaran—Terjadi
ketika seorang pemain gagal bermain sesuai peraturan. Anda harus berkonsultasi
dengan liga Anda untuk informasi tentang pelanggaran dan hukumannya.


pemain blocking— Pernain bertahan yang mencoba
menghentikan atau memperlam­bat serangan di area jaring.


pemain servis — Pemain
yang melakukan kontak awal untuk menempatkan bola dalam
permainan dan memulai rally.


pemukul — Pemain yang memukul bola melintasi jaring ke
dalam lapangan lawan. Disebut juga pemain spike atau penyerang.


penalti — Konsekuensi yang diberikan
kepada pemain atau tim yang melanggar peraturan.


pendekatan — Gerakan
penyerang, biasanya tiga atau empat langkah lari cepat untuk
mengambil posisi melompat
dan memukul bola.


penetrasi — Tindakan
menjangkau melewati jaring dan melanggar bidang jaring sambil
membendung serangan.


penggantian—Mengarah
pada pemain libero yang masuk ke dalam pertandingan


untuk menggantikan salah satu pemain barisan belakang
memperkuat pertahanan. 


penghitungan
skor
 rally—Metode penghitungan skor
di mana poin dihitung pada


setiap rally, tanpa mempertimbangkan tim mana
yang melakukan servis. 


pengumpan — Pernain yang melakukan kontak kedua dan mengarahkan bola kepada


penyerang.


penundaan — Penundaan
awal atau permulaan pertandingan yang dilakukan dengan
sengaja oleh tim, pemain,
atau pelatih. Pelanggaran pertama selama pertandingan akan mengakibatkan diberikannya peringatan. Pelanggaran kedua atau
ketiga
di sepanjang pertandingan yang sama akan mengakibatkan poin
penalti yang diberikan kepada tim lawan.


pepperLatihan
di mana para pemain melakukan passing, mengumpan dan memukul


bola bolak-balik ke arch satu
sama lain. Sering disebut dengan latihan pemanasan.
perimeter
Suatu jenis pertahanan yang digunakan untuk
mempertahankan area yang


dekat dengan batas lapangan.


peringatan — Ketika seorang wasit memberika
pemberitahuan atas terjadinya pelanggaran kecil pertama dengan mengeluarkan
kartu kuning. Peringatan dicatat dalam buku skor, tetapi tidak diberikan
hukuman. Disebut juga kartu kuning.


permainan ulang—Tindakan memainkan suatu rally kembali,
seperti ketika terjadi kesalahan ganda,
dengan tanpa memberikan sebuah nilai atau loss of rally clan tanpa
rotasi
servis (pemain servis yang sama akan melakukan servis).


pertandingan—Serangkaian set pertandingan, biasanya
tiga atau lima set yang dimainkan untuk menentukan pemenang pertandingan. Tim
yang memenangkan dua dari tiga set atau
tiga dari lima set pertandingan adalah pemenang pertandingan.


poin penalti—Poin yang diberikan kepada sebuah tim
ketika tim lawan melanggar peraturan. Disebut
juga kartu merah.


posisi siap — Posisi yang harus diambil pemain ketika
sedang bersiap untuk memain­
kan bola seperti ketika sedang melakukan servis, mengumpan, menyerang, menerima passing atau digging,
atau melakukan blocking.


postur—Posisi tubuh pemain selama memainkan suatu
keterampilan.


pukulan — Keterampilan utama yang digunakan pemain
penyerang untuk memainkan
bola ke atas jaring. Disebut juga spike atau serangan.


rally Serangkaian
permainan yang terns menerus bolak-balik melintasi jaring yang dimulai dengan
servis clan berakhir ketika bola dinyatakan sebagai bola coati.


roll shot—Suatu pukulan lemah (off-speed)
yang dilakukan pemain dengan menyentuh bola dengan lemah, dengan topspin
yang lambat, mengarahkannya ke suatu area lapangan
yang terbuka. Disebut juga off-speed spike.


rotasi — Perubahan posisi pemain
dengan bergerak search jarum jam ketika tim mereka
diberi kesempatan servis
setelah servis yang dilakukan oleh lawan.


ruang terbuka — Daerah kosong
lapangan di antara dua orang pemain.


screenSuatu tindakan tidak sah
yang melibatkan satu atau lebih pemain dari tim yang melakukan servis dengan mencoba untuk menghalang-halangi penerima
servis melihat pemain yang melakukan servis atau jalur servis bola. Tindakan
ini termasuk
melambaikan tangan, melompat atau bergeser untuk
menyembunyikan pemain servis.


sentuhan bola — Kontak pada bola oleh pernain,


serangan off-speedSerangan
yang dilakukan pemukul yang bertujuan memperdayai
perta-hanan lawan dengan
memukul bola dengan lemah sehingga bola bergerak lebih lambat daripada hard-driven
spike.


serangan — Usaha tim menyerang dengan memukul atau
melakukan spike ke dalam lapangan lawan. Tujuan penyerang adalah memukul
bola ke lantai di sisi jaring lawan untuk memenangkan rally.


servis — Kontak dengan bola yang memulai permainan untuk
memulai setiap rally.


servis melayang— Sebuah
servis yang melayang melintasi jaring tanpa putaran bola
(seperti
sebuah knuckleball). Untuk memainkan servis melayang, pemain memukul
bola dengan kuat
menggunakan suatu aksi "meninju" dengan sedikit atau tanpa gerakan
lanjutan.


servis melompat — Servis yang dilakukan pemain servis
dengan melompat ke udara (sama dengan suatu
serangan di area jaring) untuk menyentuh bola yang
dilemparkan.


servis tangan bawah — Pukulan
servis yang dilakukan dengan gerakan tangan bawah
untuk menyentuh bola pada
ketinggian sebatas pinggang.


servis ulang—Terjadi ketika
pemain servis diperbolehkan melakukan servis lagi
setelah
melakukan kesalahan melempar. Pada sebagian besar liga remaja, pemain
diperbolehkan melakukan
satu kali kesalahan melempar servis (membiarkan bola melambung atau menangkapnya setelah melemparkannya untuk sebuah servis)
per
usaha servis atau per rotasi, yaitu pemain masih diperbolehkan
melakukan servis lagi setelah hal ini terjadi.


side-out—Terjadi ketika
tim yang menerima servis mendapatkan hak untuk
melakukan servis dengan
memenangkan rally.


spike—Pukulan yang kuat dan diarahkan dengan keras yang
digunakan untuk mengembalikan bola ke dalam lapangan lawan.


substitusi—Seorang pemain masuk ke dalam pertandingan
untuk menggantikan pemain lain.


tip — Suatu serangan yang dilakukan pemukul dengan
menggunakan satu tangan untuk mencoba
menempatkan bola dengan lemah di atas pemain blocking atau
ke
dalam area-area terbuka lainnya dari lapangan lawan.


topspingerakan
memutar yang dapat diberikan pada bola ketika sedang menyerang
atau memukul servis. Topspin
menyebabkan bola jatuh secara tiba-tiba.


transisi — Pergantian tim dari
bertahan ke menyerang atau dari menyerang ke bertahan
selama permainan. Bisa
juga mengarah pada pemain yang berganti dari posisi menyerang ke posisi
bertahan atau sebaliknya.


tukar posisi — Dua orang pemain satu tim yang berganti
posisi di lapangan dengan cepat setelah
servis untuk tujuan menyerang atau bertahan. Hal ini juga mengacu
pada tim lawan yang berganti sisi jaring di akhir
setiap set pertandingan atau pada
saat mencapai nilai tengah dari set
yang menentukan dalam pertandingan.


umpan — Sebuah
passing (biasanya passing atas dengan dua tangan) yang digunakan
untuk menyampaikan bola
kepada seorang penyerang.


urutan rotasiLineup tim
yang dikumpulkan sebelum setiap set pertandingan yang
menunjukkan
posisi-posisi awal pemain dan menentukan rotasi para pemain
di
sepanjang pertandingan. Lineup ini membantu pencatat skor dan wasit
mengetahui
urutan pemain yang melakukan servis dan
menjelaskan bahwa para pemain berada
dalam urutan rotasi yang benar sebelum setiap servis
dilakukan.


USA Volleyball (USAV) — Organisasi yang berperan sebagai
badan pengatur bola voli
nasional di
Amerika Serikat.













Istilah dalam olahraga sepak bola




Daftar Istilah Sepak
Bola


Semua istilah yang
digunakan dalam daftar istilah ini didefinisikan sesuai penerapannya dalam
permainan sepak bola.





Babak
permainan.
Pertandingan
sepak bola selalu dibagi menjadi dua babak. Waktu jeda di antara babak babak
satu dan babak dua disebut "istirahat".


Bek.
Pemain bertahan.


Bendera
sudut
(bendera sudut). Bendera yang
diikat di sebuah tiang yang
tepat berada di
sudut-sudut lapangan. Bendera yang mudah dilihat dari jauh
itu berfungsi menunjukkan batas maksimum bidang permainan.
Ketinggian
minimal bendera itu adalah 1,52 meter.




Bola aktif. Posisi bola yang
masih di dalam lapangan dan masih dimainkan
oleh pemain tanpa dihentikan oleh wasit.


Bola
dalam.
Posisi bola yang
masih berada di dalam lapangan.


Bola jatuh. Wasit
menjatuhkan bola di antara dua pemain untuk melanjutkan pertandingan yang
terhenti karena suatu sebab. Pemain-pemain itu tak boleh menendang sebelum
bolanya menyentuh tanah.


Bola keluar. Bola
bergulir ke luar lapangan.


Bola.
Bola dalam sepak bola memiliki tiga ukuran, yaitu 3, 4,
dan 5. Besar­
kecilnya bola disesuaikan
dengan usia pemain. Bola resmi dibuat dari pol_
pola segi lima
berwama putih dan hitam yang dijahit menjadi sate.


Busur
konsentrasi.
Suatu daerah yang
berawal dari tiang gawang hingga
ke
sudut kotak gawang dan daerah kotak penalti hingga ke garis pinggir. Di
daerah inilah biasanya gol-gol terjadi. Pemain belakang
harus menghalau bola
dari daerah ini.


Busur
penalti.
Lingkaran khayal di luar pusat
titik penalti. Lingkaran ini
bukan
termasuk di dalam daerah penalti, namun pemain harus menjauhi daerah
ini ketika sedang dilakukan tendangan penalti. Mereka
harus menjaga jarak
minimal 10 meter dari titik tendangan.


Busur pojok. Tanda
berupa seperempat lingkaran yang ada di keempat sudut lapangan. Bola yang ditendang
melampaui garis gawang oleh tim yang bertahan akan ditendang dari sudut itu
untuk melanjutkan permainan.


Celana pendek. Celana yang dipakai
pemain sepak bola. Warna Celana
pendek
itu bisa sama atau kontras dengan baju yang dipakai pemain.


Cone (Pancang kerucut). Alat yang terbuat dari plastik, berbentuk lancip di
bagian atasnya, dan digunakan untuk menandai suatu area. Cone biasanya
berwarna cerah, misal jingga.


Daerah
flank.
Daerah
di luar lapangan yang dekat dengan garis pinggir.


Daerah
gawang.
Daerah di depan
gawang yang diberi garis khusus. Panjang maksimumnya 18 meter dan lebar
maksimumnya 5,5 meter.


Daerah
kosong.
Titik atau
daerah yang berada di belakang pemain.


Daerah
penalti.
Daerah di depan
gawang yang merupakan batas terluar yang memungkinkan penjaga gaNNang
menyentuh bola dengan kedua tangannya.


Z~11


Panjang maksimum daerah penalti adalah 40 meter, sedangkan
lebar
maksimumnya adalah 16
meter.


Drop kick. Gerakan penjaga
gawang yang menjatuhkan bola lalu
menendangnya
setelah bola itu memantul di tanah.


FIFA. Federation Internationale de Futbol Association. Badan resmi internasional yang mengatur masalah
permainan dan peraturan sepak bola.


Football. Nama resmi permainan
sepak bola yang paling lazim digunakan di
sefurLih
dunia, kecuali di Amenka Serikat dan Kanada (yang menggunakan
istilah
"soccer").


Formasi.
Penempatan pemain di lapangan. Formasi pemain ditandai
menurut
posisi
setiap pemain di lapangan. Penempatan pemain selalu dimulai dari posisi para pemain gelandang belakang. Penjaga gawang tidak
termasuk di dalam
formasi ini. Jumlah
pemain dalam formasi tidak boleh melebihi 10. Sebagai
contoh, formasi 4-3-3 berarti 4 pemain belakang, 3
gelandang tengah, dan 3
pemain penyerang.


Garis
batas luar.
Garis-garis
di lapangan yang menandai batas luar bidang permainan. Lebar maksimum garis
batas ini 12,5 cm.


Garis gawang. Garis di ujung
lapangan yang menandai batas terjauh kedua
ujung lapangan.


Garis pinggir. Garis memanjang di
kiri dan kanan lapangan yang merupakan
batas terluar lapangan. Garis pinggir
juga disebut garis tepi.


Garis
tengah.
Garis yang
membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Lingkaran tengah ditempatkan di
garis ini.


Gawang
dekat.
Tiang gawang
yang berada, paling dekat dengan bola.


Gawang.
Daerah di kedua ujung lapangan dengan panjang maksimum
7,32
meter
dan lebar maksimum 5,49 meter, dan tinggi maksimum 2,44 meter. Tepi depan gawang tetap sejajar dengan garis gawang.
Bagian belakang gawang
ditutup dengan
faring yang berfungsi menghentikan bola yang berhasil
menernbus gawang.


Gelandang
tengah.
Pemain yang
berada, di antara gelandang belakang dan pemain penyerang.


Giringan cepat. Menggiring bola di
lapangan dengan cepat sebelum tim
lawan
dapat melakukan reaksi.


Hakim garis. Pembantu
wasit yang tugasnya mengawasi garis pinggir dan memberikan isyarat setiap, kali
terjadi offside. Petugas ini akan cepat-cepat mengangkat benderanya setiap kali
terjadi pelanggaran.


Hambatan. Jika pemain menggunakan tubuhnya untuk menghalangi pemain lain. Ini sebuah pelanggaran.


Hand
ball.
Pelanggaran yang
terjadi karena pemain menyentuh bola dengan Langan atau lengannya, saat berada
di lapangan.


Hat trick. Tiga
gol (minimum) yang diciptakan seorang pemain dalam sebuah pertandingan.


Istirahat. Waktu di antara babak pertama clan babak kedua. Jeda waktu
ini
dapat dimanfaatkan para
pemain untuk menyimak petunjuk pelatih, beristirahat­dan minum. Lamanya jeda
permainan ini bervariasi antara, 5 hingga 15 menu tergantung usia pemain.


Jam
pertandingan.
Hitungan
waktu resmi yang menandai awal clan akhir pertandingan. Wasit yang berwenang
menghitung waktu permainan.


Jaring.
Anyaman tambang yang
menutupi bagian belakang dan samping


gawang. Anyaman itu tembus pandang, namun mampu menahan
laju bola
yang menembus
gawang.


Juggling.
Menenclang bola terus-menerus ke atas dengan kepala atau paha.


Kartu
kuning.
Sebuah kartu
berwarna kuning seukuran kartu remi yang digunakan
wasit sebagai peringatan kepada pemain dan timnya, jika pemain yang
bersangkutan melakukan pelanggaran. Pemain yang mendapatkan dua
kartu
kuning secara otomatis akan mendapatkan kartu merah alias diusir keluar
lapangan.


Kartu merah. Sebuah kartu
berwarna merah seukuran kartu remi, yang
dipakai wasit untuk memberi tabu kepada
pemain dan timnya, bahwa yang bersangkutan diusir keluar lapangan. Pemain itu
tidak boleh digantikan pemain lainnya, dan
oleh sebab itu tiro yang terkena kartu merah akan bertanding
dengan jumlah pemain berkurang satu. Pemain yang
terkena dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah.


Kaus kaki. Kaus yang menutupi kaki clan pelindung tulang kering
pemain.
Kaus
kaki itu panjangnya mencapai bawah lutut. Warna kaus kaki bisa senada
atau kontras dengan seragam.


Kaus.
Kostum atau pakaian
yang dikenakan pemain sepak bola. Warna kostum kedua tiro yang berlaga di lapangan harus berbeda. Penjaga gawang harus memakai
kostum dengan warna yang lain untuk membedakannya dari pemain lapangan.


Kecolongan. Istilah yang
digunakan ketika seorang pemain berhasil
menendang bola
melewati sela kaki pemain lawan. Bagi pemain yang tidak
berhasil menahan bola itu, ini merupakan
kejadian yang sangat memalukan.


Kecolongan.
Kehilangan bola karena
dicuri pemain lawan.


Kedudukan. Penempatan
pemain di dalam formasi. Formasi yang baik adalah penempatan pemain yang merata
di seluruh lini lapangan.


Keluar lapangan. Pemain meninggalkan
lapangan. Pemain tak boleh
memasuki
atau meninggalkan lapangan tanpa izin resmi dari wasit.


Kemenangan.
Berhasil mengalahkan
tim lawan.


Keseimbangan. Cara tim menyikapi
gerak-gerik tim lawan—dengan kata
lain,
taktik permainan sebagai reaksi terhadap permainan lawan.


Keterampilan.
Aksi yang diperlukan
untuk melakukan permainan sepak bola.


Kickoff Metode yang
digunakan untuk memulai lagi pertandingan setelah
salah satu tim berhasil mencetak gol.


Kiper.
Nama lain penjaga
gawang.


Kura-kura kaki. Bagian kaki yang
mengoper bola, dan biasanya adalah sisi
dalam punggung kaki.


Lapangan. Daerah berupa tanah lapang yang diberi tanda atau garis
batas
tertentu
untuk keperluan permainan sepak bola. Pertandingan sepak bola
internasional
dilakukan di lapangan yang luasnya 100 sampai 110 meter kali
64 sampai 75 meter.


Lari.
Gerakan pemain yang
berpindah tanpa bola menuju ke posisi yang lain.


Latihan. Praktik dasar yang diperlukan untuk membentuk pemain sepak
bola
yang terampil.


Lawan.
Tim yang bermain
melawan tim Anda.


Lebar lapangan. Lebar total
lapangan (yang ditandai oleh kedua garis
pinggir).


Lemparan
ke dalam.
Metode untuk
memulai lagi pertandingan ketika bola bergulir
keluar lapangan melintasi garis pinggir. Bola itu dilempar oleh tim
yang
tidak menyebabkan bola keluar lapangan.


Lemparan
masuk.
Melemparkan bola
dari arch luar lapangan langsung ke depan gawang.


Lingkaran
tengah.
Daerah di pusat
lapangan yang digunakan untuk memulai pertandingan
(kickofj). Kickoff dimulai pada awal babak pertama dan babak
kedua. Titik ini juga digunakan untuk memulai lagi
pertandingan setelah salah
satu tim berhasil mecetak gol. Tim lawan
tidak dibenarkan memasuki lingkaran tengah
sebelum bola disentuh oleh tim yang melakukan kickoff. Ukuran
maksimum
jari-jari lingkaran tengah adalah 9,15 meter.


Manajer.
Asisten khusus pelatih
yang bertugas memanggil pemain, mengurusi masalah administrasi, mengatur
transportasi pemain, dan sebagainya.


Masuk lapangan. Pemain kembali
memasuki lapangan dengan seizin wasit.
Ini terjadi pada
saat dilakukan lemparan ke dalam atau tendangan gawang.
Pemain tidak boleh
memasuki atau meninggalkan lapangan tanpa izin resmi
dari wasit.


Melanjutkan
pertandingan.
Perintah
wasit agar kedua tim ter-us bermain. Perintah ini akan diberikan setiap kali
pelatih memberlakukan peraturan menguntungkan.


Melewati.
Berlari mendahului
pemain lain.


Memanfaatkan lebar lapangan. Penyebaran pemain
di seluruh lapangan dalam formasi. Formasi yang baik adalah penempatan pemain
secara merata
di seluruh
lapangan hingga mencakup kedua garis pinggir.


Memantul.
Ketika bola jatuh ke
tanah dan memantul kembali ke udara.


Membayangi. Situasi yang
terjadi ketika seorang pemain berhadapan satu
lawan satu dengan pemain dari tim lawan.


Membentengi.
Menjaga agar bola yang
dikuasai tidak direbut pernain lawan. Pemain
menjadikan tubuhnya semacam "perisai" untuk menghambat usaha
pemain
lawan merebut bolanya.


Mencekal.
Memegang tubuh atau
kostum pemain lain sehingga menghambat gerakannya.


Mencetak gol. Ketika bola
berhasil ditendang melewati kedua tiang gawang
clan melintasi garis gawang. Setiap kali
bola berhasil menembus gawang akan mendapat skor satu.


Mencuri.
Mengambil atau merebut
bola dari kaki pemain lawan.


Mendukung.
Ketika pemain mengambil
posisi untuk memberi umpan atau dukungan kepada rekan pemain yang menguasai
bola.


Menekan. Teknik menekan pemain lawan untuk menjauhkan mereka dari bola yang dikuasai
atau diperebutkan. Menekan pemain lawan hanya boleh
dilakukan dengan sisi dengan yang
ditempelkan rapat di kedua sisi tubuh.


Pemain tidak dibenarkan menyikut atau menyodok dengan
siku atau lengan
yang
mengarah keluar.


Menempel. Posisi bertahan yang dilakukan dengan cara menempatkan
diri
sedekat mungkin dengan
tim atau pemain lawan.


Menendang.
Memukul bola dengan Ujung
kaki.


Menerima
bola.
Aksi pemain
ketika menyambut atau menerima bola yang ditendang dari arah depan.


Menerobos.
Situasi yang terjadi ketika seorang pemain berhasil
melesat ke
daerah gawang tanpa kawalan pemain-pemain lawan,
sehingga tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang.


Mengarahkan
bola ke lapangan tengah.
Menendang bola
dari pinggir
ke tengah lapangan. Mengarahkan bola ke tengah
biasanya dilakukan di dekat gawang tim lawan.
Taktik ini akan mendekatkan bola ke busur konsentrasi,
dan meningkatkan
peluang tim dalam mencetak gol.


Menggiring. Menggerakkan
bola dengan kaki sambil terns mengontrolnya. 


Menghalau. Membuang bola
dari daerah berbahaya secepat mungkin.


Mengolah bola. Memainkan bola.


Mengumpan.
Mengoperkan bola kepada
pemain lain.


Menjebak
bola.
Menghentikan
bola dengan kaki.


Menjebak. Menghentikan laju bola untuk mengontrolnya. Dapat
dilakukan
dengan kaki,
dada, paha, dan sebagainya, kecuali tangan.


Menjegal. Pelanggaran besar yang dilakukan dengan menyerang pemain lawan secara frontal.


Menubruk.
Berlari ke arah seorang
pemain (lawan) dan menabraknya. Ini merupakan pelanggaran.


Menyerang. Upaya mencetak gol oleh pemain yang sedang menguasai
bola.
Ini bisa dilakukan
secara perseorangan maupun secara tim.


Mistar
gawang atas.
Mistar gawang. yang
terletak di antara kedua tiang
gawang. Bagian ini selalu dicat
putih.


Pemain
lapangan.
Semua pemain,
kecuali penjaga gawang.


Pemain penyerang. Pemain yang tugas
utamanya adalah mencetak gol,
dan
posisinya paling dekat dengan gawang tim lawan.


Pemain
sayap.
Istilah untuk menyebut pemain
depan yang berada di kiri
dan kanan lapangan (pemain sayap
luar). Juga bisa dipakai untuk menyebutkan pemain
mana saja yang berada pada posisi di luar (gelandang tengah atau
gelandang
belakang).


Pemain.
Orang yang terlibat
dalam pertandingan sepak bola.


Pembantu wasit (hakim
garis).
Orang yang membantu wasit, bertugas mengawasi garis pinggir dan memberikan isyarat
setiap terjadi offside. Petugas
ini
menggunakan sebuah bendera kecil yang dikelebatkan sedemikian rupa
sehingga terdengar bunyinya, sehingga isyaratnya
dapat dilihat sekaligus
didengar.


Penataan. Penempatan para pemain di lapangan. Posisi para pemain
harus
seimbang. ,


Penghadang. Nama
untuk bek yang berada di depan bek lainnya, dan berada paling dekat dengan
garis tengah lapangan. Penghadang biasanya ditempatkan untuk membedakan pemain
lawan dari pemain kawan.


Penguasaan.
Saat pemain atau tim
Anda menguasai bola.


Penjaga gawang (kiper).
Pemain
yang mencegat atau menyergap bola yang ditendang
ke arah gawang. Aksi penjaga gawang yang berhasil menangkap
bola
berbahaya itu disebut penyelamatan. Penjaga gawang boleh menggunakan tangannya ketika dia berada di dalam daerah atau
kotak penalti. Penjaga gawang harus memakai kostum berwana lain untuk
membedakannya dari
pemain yang lain.


Penyapu.
Bek yang berada pada
lini belakang dan bermain di depan penjaga gawang.


Penyelamatan. Setiap aksi atau
tindakan penjaga gawang untuk mencegah
jangan sampai bola menjebol gawangnya.


Peralatan. Segala jenis peralatan yang dibutuhkan pemain atau pelatih
pada
saat menjalankan
latihan atau bertanding.


Peraturan dan
tata-tertib.
Aturan tambahan persepakbolaan yang
berlaku secara lokal.


Mulai lagi. Melanjutkan permainan yang terhenti karena terjadi
hambatan
atau pelanggaran.


Mulai.
Awal permainan pada
babak pertama atau kedua.


Offside. Jika seorang
penyerang berada di depan gawang tanpa dikawal
seorang bek (dan
penjaga gawang) tim lawan, clan mendapat operas bola dari rekan timnya.


Ofisial. Wasit dan pembantu wasit, yang bertanggung jawab
mengendalikan
dan mengatur
jalannya pertandingan.


Operan ke tengah. Mengoper
bola dari sisi luar ke tengah lapangan. Operan maju. Mengoper bola ke
depan menuju ke gawang lawan.


Operan
tembus.
Mengoper bola agar dapat
menembus pertahanan lawan
menuju ke ruang terbuka di
lapangan. Taktik ini dipakai untuk menempatkan seorang pemain ke belakang garis
pertahanan lawan.


Pagan. Para pemain yang berjajar rapat di depan gawang untuk
menghalangi
bola menembus
gawang.


Pantulan dada. Ini terjadi ketika
bola memantul dari dada pemain clan jatuh
ke kakinya sehingga dapat dimainkan.


Pantulan.
Gerakan bola yang
menerpa tubuh pemain lain lalu memantul.


Pelanggaran
berat.
Pelanggaran
terhadap peraturan yang membahayakan pemain lain di lapangan.


Pelanggaran ringan. Pelanggaran
peraturan yang tidak membahayakan
pemain
lain.


Pelanggaran. Pelanggaran terhadap
peraturan. Ada dua jenis pelanggaran
dalam
permainan sepak bola: pelanggaran ringan dan berat.


Pelatih.
Orang yang bertanggung
jawab melatih tim dan mengarahkan gerakan seluruh pemain pada saat
pertandingan.


Pelindung
tulang keying.
Alat pelindung
yang diselipkan di balik kaos
kaki pemain
untuk melindungi tulang keringnya dari terjangan kaki pemain
yang
lain.


Pemain bertahan. Pemain yang tugas
utamanya menjaga daerah gawang
(tetapi
bukan penjaga gawang).


Peraturan menguntungkan. Peraturan sepak bola
yang memperbolehkan
seorang pemain atau sebuah Ora tetap melanjutkan
permainannya setelah tim lawan melakukan pelanggaran. Wasit mentolerir
kesalahan ini agar tidak merugikan pemain atau tim yang sedang menguasai bola.





Peraturan tambahan. Peraturan-peraturan
tambahan yang dibuat oleh liga
sepak bola, dan biasanya berlaku secara lokal.





Peraturan. Peraturan tentang tata laksana permainan dan perilaku
pemain dalam pertandingan sepak bola.





Pergantian. Mengganti pemain di lapangan dengan pemain lain yang masih
berada
di luar lapangan. Pergantian pemain bisa dilakukan pada saat permainan
dimulai lagi, dan
harus dengan persetujuan wasit.


Permainan
berbahaya.
Tindakan pemain di
lapangan yang berpotensi
mencederai pemain lainnya


Perpanjangan
waktu.
Ini akan terjadi
jika ada pemain yang cedera, sehingga permainan
harus dihemikan. Waktu permainan yang hilang itu akan digami,
dan ini
diputuskan berdasarkan kebijakan wasit.


Pertahanan.
Tindakan yang diambil
untuk melindungi gawang dan mencegah jangan sampai tim lawan berhasil mencetak
angka.


Pertandingan.
Permainan sepak bola
yang sesungguhnya.


Piala
Dunia.
Pertandingan
sepak bola internasional yang digelar empat tahun sekali, melibatkan tim-tim profesional dari seluruh negara peserta di
dunia.
Inilah perhelatan olahraga
paling akbar di dunia, yang langsung diawasi oleh
FIFA.


Pitch.
istilah dalam bahasa Inggris untuk menyebutkan lapangan
bola. 


Poin. Angka yang diberikan
setiap, kali ada tim yang berhasil mencetak gol.


yang


Setiap
gol diberi angka satu.


Posisi apit. Posisi pemain yang
tepat di sebelah kanan atau kiri pemain lain
yang mengusai bola.


Praktik.
Program latihan yang
diialankan umuk mengondisikan pemain, menggembleng
mereka, dan memperkenalkan mereka pada aspek-aspek
permainan sepak bola.


Ruang terbuka. Daerah
terbuka di lapangan yang tidak dijaga pernain lawan.


Satu sentuhan. Langsung menendang,
mengoper, atau menembakkan bola
tanpa
menggiringnya terlebih dahulu.


Sayap. Daerah
luar lapangan di dekat garis pinggir.


Sentuhan. Gerakan
kaki yang benar ketika menyentuh clan mengontrol bola.


Sepatu. Sepatu bola didesain khusus untuk memudahkan pemain
berlari,
menendang,
clan menggiring bola tanpa terpeleset di lapangan rumput. Sol
sepatunya didesain
khusus dengan dua baris "paku" yang memberi daya
cengkeram bagi sepatu itu di atas
rumput.


Seperempat
lingkaran.
Tanda
seperempat lingkaran yang dibuat di keempat suclut
lapangan. Bola yang keluar lapangan melewati garis gawang setelah
terakhir
disentuh oleh pemain tim yang bertahan akan clitenclang dari suclut lapangan
untuk melanjutkan permainan.


Seragam.
Kaus, celana pendek,
clan kaus kaki dengan warna clan corak yang sama, yang dipakai oleh seluruh
anggota tim (kecuali penjaga gawang).


Serangan
bahu.
Taktik menekan
tubuh pemain yang menguasai bola dengan cara
"memepet" mereka dengan bahu. Kedua lengan pemain yang menekan
pemain
lawan harus lures menempel kedua sisi tubuh, dan tekanan itu harus dilakukan
secara konstan.


Serangan. Aksi menggerakkan dan mengarahkan bola dengan tujuan membobol gawang lawan dan mencetak
angka.


Seri.
Permainan yang berakhir dengan skor seimbang. Sisi
dalam.
Panjang lapangan dari ujung ke ujung.


Sisi
gawang.
Istilah yang
umum dipakai oleh pemain yang bertugas menjaga daerah gawang, ketika mereka
berdiri membelakangi gawang. Mereka selalu menempatkan
diri di antara gawang dan penyerang dari tim lawan. Posisi
bertahan yang tepat adalah menghadang penyerang
lawan dengan
membelakangi gawang. Pada
posisi ini mereka disebut bermain atau berada
di sisi gawang.


Skor. Angka
yang diperoleh masing-masing tim. Setiap gol bemilai sate angka. Strategi. Rancangan yang dipilih untuk memenangkan permainan. Sundulan. Teknik
mengarahkan atau menangkis bola dengan kepala.


Tackle luncur. Jika pemain
menggeser bola ke samping atau menjulurkan
kaki ke arah bola tanpa menyentuh kaki
pemain lawan.


Tackle.
Ketika pemain
menyorongkan kakinya untuk merebut bola dari pemain lawan.


Teknik. Aksi yang digunakan agar pemain paham dan dapat
berpartisipasi
secara,
penuh di dalam pertandingan.


Tembakan. Bola
yang ditendang ke arah gawang oleh tim penyerang.


Tendangan
bebas.
Tendangan yang
dihadiahkan kepada tim yang menjadi korban pelanggaran.


Tendangan bebas
langsung.
Tendangan yang dilakukan setelah terjadinya pelanggaran berat. Tendangan langsung akan
dilakukan jika wasit memberi
isyarat dengan cara menunjuk lurus ke
gawang. Bola boleh ditendang langsung


Z~


ke gawang, dan jika
masuk, tim penyerang akan mendapatkan angka


Tendangan
bebas tidak langsung.
Digunakan untuk
menyebutkan
tendangan yang dihadiahkan
kepada tim yang terkena pelanggaran ringan.
Wasit
mengisyaratkan tendangan tidak langsung dengan mengangkat
lengannya
lurus ke atas. Bola diarahkan ke gawang secara tidak langsung. Maksudnya, bola itu harus diumpankan kepada pemain
lain yang akan
menyelesaikan umpan itu dengan menendangnya langsung ke
gawang.


Tendangan chip.
Bola
yang ditendang dan melambung ke udara melewati kepala pemain lawan. Tendangan ini biasanya dimaksudkan sebagai operan atau
tembakan langsung ke arah gawang.


Tendangan
gawang.
Metode yang digunakan untuk
memulai lagi
pertandingan setelah bola keluar lapangan melewati
garis akhir setelah terakhir disentuh oleh
tim penyerang. Tim yang menjaga gawang akan menempatkan
bola di kotak
gawang dan menendangnya jauh-jauh dari kotak penalti.


Tendangan
pelangi.
Teknik menendang bola yang
dimulai dengan
menempatkan bola di antara, kedua kaki,
lalu salah satu kaki akan mengarahkan bola ke belakang tumit. Selanjutnya bola
akan ditendang ke atas dari belakang tubuh pemain. Bola akan melambung melewati
kepala menuju ke depan tubuh pemain, dan gerakannya membentuk pelangi.


Tendangan
penalti.
Tendangan ke arah penalti yang
diakibatkan oleh
pelanggaran berat yang terjadi di dalam
daerah penalti oleh tim yang menjaga gawang. Bola diletakkan pada titik penalti
dan salah satu pemain dari timyang
menjadi korban pelanggaran memasuki daerah penalti untuk melakukan eksekusi,
sementara penjaga gawang dibolehkan berada di daerah gawang.


Tendangan
salto.
Tendangan khusus
yang hanya bisa dilakukan oleh pemain bola
kawakan. Pemain setengah melayang di udara dengan kedua kaki
terangkat. Tendangan dilakukan sambil salto di
udara. Kaki menendang bola
saat kepala pemain berada di bawah.


Tendangan setengah volley. Gerakan menendang
bola yang memantul
dari tanah. Tendangan ini dilakukan dengan cara
menjulurkan kaki dan lutut
secara, lurus untuk menendang bola yang melambung (seperti
lengan pemain voli yang lurus ketika memukul bola voli). Tendangan ini akan
menyebabkan
bola mental dan
berputar ke depan lalu bergerak turun


Tendangan sudut. Metode
memulai lagi pertandingan setelah bola melewati garis gawang setelah disentuh
oleh tim yang menjaga gawang.Tim tersebut menendang bola itu dari sudut
lapangan untuk melanjutkan pertandingan.


Tendangan volley. Menendang bola ketika
bola masih melayang di atas
tanah. Tendangan volley dilakukan dengan mengangkat
kaki dan paha lurus­
lurus lalu menendang bola dengan posisi ujung kaki tidak
ditekuk (hares kaku
dan mengarah ke bawah). Tendangan ini akan menyebabkan
bola memantul
dan berputar ke
depan sebelum akhirnya mengarah ke bawah


Tiang gawang. Dua tiang lurus yang
menyangga mistar gawang. Kedua
tiang
gawang selalu dicat putih.


Tiang jauh. Tiang
gawang yang jaraknya paling jauh dari posisi bola berada.


Time-out.
Time-out terjadi ketika wasit menghentikan
permainan. Wasit bisa melakukan hal ini jika terjadi cedera series yang dialami
pemain.


Titik
penalti.
Tanda di dalam
daerah penalti yang digunakan untuk melakukan tendangan bebas setelah terjadi
pelanggaran di dalam daerah penalti. Jarak maksimum titik ini adalah 11 meter
di depan garis akhir dan ditempatkan di tengah-tengah di antara kedua tiang
gawang.


Titik tengah. Sebuah tanda berupa
lingkaran atau tanda X yang berada tepat
di pusat lingkaran
tengah. Pada titik itulah bola akan diletakkan pada saat
melakukan kickoff sebagai tanda
pertandingan dimulai.


Umpan. Tindakan (biasanya mengoperkan bola) yang kemudian menghasilkan gol. Pemain yang memberikan
umpan ini disebut pengumpan.


Usia. Digunakan untuk menunjukkan usia pemain. Kata "usia"
ini selalu
diikuti oleh angka. Sebagai contoh, Usia 6 (U-6) berarti pemain harus
berusia
di bawah eiiam tahun.


Wall pass. Teknik permainan
melibatkan dua pemain yang Baling
mengoperkan
bola agar tidak direbut lawan. Juga disebut teknik umpan pantul;


Wasit.
Orang di lapangan yang
berwenang menegakkan peraturan permainan. Zona permainan. Daerah
tertentu di lapangan yang harus dijaga oleh pemain.