Minggu, 26 Januari 2014

Ini yang terjadi pada tubuh setelah satu kali olahraga!



Semua orang tahu bahwa olahraga baik untuk kebugaran tubuh. Namun tak
banyak yang tahu tentang apa yang terjadi pada tubuh setelah Anda
berolahraga satu kali saja. Jangan kira satu kali olahraga tak akan
membawa dampak positif bagi tubuh Anda.



Berikut adalah beberapa
hal yang terjadi pada tubuh Anda dan beberapa manfaat yang akan Anda
dapatkan hanya dengan satu kali olahraga saja, seperti dilansir oleh Huffington Post




1. DNA berubah



Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian tahun 2012, peneliti di
Swedia mengungkap bahwa olahraga bisa mengubah struktur DNA manusia.
Memang DNA diwarisi dari orang tua dan keluarga. Namun ternyata gaya
hidup juga bisa menjadi faktor yang mengubah beberapa gen dalam DNA
manusia. Sekali saja berolahraga, gen akan merespon dengan melakukan
perubahan yaitu membuat tubuh lebih kuat dan mempercepat metabolisme
tubuh.



2. Lebih bersemangat



Merdeka.com - Ketika berolahraga, otak akan mengeluarkan
beberapa zat kimia termasuk endorphins. Zat kimia yang satu ini dikenal
bisa membuat seseorang lebih bersemangat. Selain itu ada juga hormon
serotonin yang akan meningkatkan mood Anda dan mencegah depresi. Dengan
sekali berolahraga saja Anda akan mendapat suntikan semangat untuk
beraktivitas seharian.



3. Terlindungi dari diabetes



Merdeka.com - Seperti halnya perubahan tersembunyi pada DNA,
satu kali olahraga juga bisa melakukan perubahan pada metabolisme otot.
Sebuah penelitian pada tahun 2007 di University of Michigan menemukan
bahwa satu kali olahraga kardio akan meningkatkan penyerapan lemak dalam
otot dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan kata lain, tubuh
Anda akan terlindungi dari diabetes hanya dengan satu kali olahraga.



. Lebih fokus



Merdeka.com - Olahraga akan membantu mengalirkan darah ke otak
dan membuat pikiran anda lebih efektif bekerja. Sebuah penelitian pada
tahun 2012 menunjukkan bahwa satu kali olahraga saja bisa meningkatkan
fokus, konsentrasi, dan kemampuan bekerja. Olahraga di pagi hari akan
menjadi awal yang ideal sebelum Anda pergi bekerja.




5. Menghilangkan stres


Merdeka.com - Satu kali olahraga diketahui bisa menurunkan
stres dan rasa depresi seseorang. Ketika berolahraga, otak akan
mengeluarkan endorphin dan mengurangi produksi cortisol yang bisa
menyebabkan stres. Sementara itu endorphin yang mengalir dari otak akan
membantu meningkatkan mood Anda dan mengusir stres yang Anda rasakan.

Itulah
beberapa efek satu kali olahraga saja pada tubuh. Jika satu kali
olahraga bisa memberikan manfaat sehebat itu, bayangkan jika Anda rutin
melakukan olahraga setiap hari. Jangan lagi malas berolahraga, dan
mulailah hari ini juga!




Senin, 20 Januari 2014

Efek dari Kekurangan Tidur

















Apakah anda sering begadang malam hari ? Sebab Kesibukan kerja atau aktivitas sosial lain yang menghabiskan waktu istirhat kita, sehingga cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek kurang tidur bukan sekadar akan membuat Anda mengantuk keesokan harinya, dan jadi kurang dapat berkonsentrasi saat bekerja.Kekurangan tidur akan memberikan efek jangka pendek maupun jangka panjang.



Berikut Efek langsungnya, efek kurang tidur  yang perlu anda perhatikan










  1. Cenderung menjalani hari dengan mood yang kurang baik, malas untuk beraktifitas kerja.

  2. Akan mengurangi kecepatan reaksi Anda , akan merasa bingung dan mudah jenuh.

  3. Mengacaukan fungsi tubuh Anda  dan bisa menurunkan kadar hormon leptin.

  4. Tidak bisa  mengontrol nafsu makan. Akibatnya, kalau Anda kurang tidur, ada kemungkinan Anda akan  makan berlebihan.

  5. Kekurangan tidur juga akan meningkatkan kadar hormon stres yang akan memaksa tubuh mengirimkan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah. Tubuh juga akan menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

  6. Dapat  meningkatkan peluang mengalami flu tiga kali lipat ,ketika mengurangi jatah tidur dari delapan jam menjadi enam jam sehari, Anda akan menimbulkan kadar peradangan kronis dan kekebalan tubuh menurun .

  7. Meningkatkan risiko berbagai problem lain, termasuk serangan jantung, stroke, dan osteoporosis.