Minggu, 07 April 2013

Orang yang mengalami obesitas lebih rentan cedera saat lari



Olahraga lari merupakan aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh
siapa saja dan di mana saja. Selain murah dan sederhana, lari dapat
melatih semua otot tubuh dan efektif dalam membakar kalori. Oleh sebab
itu, lari bisa membantu anda untuk menurunkan berat badan secara
efektif. Namun demikian, tidak semua orang dianjurkan untuk melakukan
olahraga ini.

Adapun orang yang tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga lari
adalah orang-orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Hal ini
dikarenakan lutut orang-orang yang kelebihan berat badan lebih rentan
cedera. Menurut Ponnie, seorang instruktur ahli kebugaran, lari memang
baik untuk

menurunkan berat badan,
namun jika masih dalam kondisi kelebihan berat badan, disarankan untuk
tidak memilih olahraga lari. Ketika berlari, lutut akan menopang hingga 5
kali lebih berat dari berat tubuh. Sebagai contoh, jika orang tersebut
beratnya 100 kg, maka ia akan membebani lututnya 300 hingga 500 kg
ketika berlari.

Namun demikian, hal ini tidak berarti orang dengan berat badan 100 kg
tidak boleh berlari. Ponnie mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan
tidak hanya diukur berdasarkan berat badannya saja, melainkan juga
dilihat dari proporsi tubuhnya. Misalnya adalah jika tubuh orang itu
tinggi dan berat badannya 100 kg, maka bukan berarti dia kelebihan berat
badan, jadi boleh saja berlari.






Beberapa pilihan olahraga terbaik bagi orang yang kelebihan berat badan


Lantas olahraga apa yang sebaiknya dilakukan orang-orang yang mengalami obesitas
untuk menurunkan berat badannya? Menurut Ponnie, olahraga terbaik bagi
orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan adalah bersepeda, senam aerobik, berenang,
atau berjalan cepat. Pilih salah satu dari olahraga tersebut, dan
lakukan secara rutin hingga berat badan turun secara signifikan. Setelah
dirasa berat badan turun dan tidak berlebihan, maka baru boleh berlari.

Olahraga yang tidak tepat bagi orang yang mengalami kegemukan atau
obesitas juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Selain
itu, rentan timbul nyeri dada, sesak napas, pusing, dan nyeri di bagian kaki
setelah berolahraga. Oleh sebab itu, apabila anda termasuk orang yang
memiliki kelebihan berat badan dan ingin menurunkannya, pilihlah
olahraga yang aman dan ringan terlebih dahulu seperti berjalan kaki atau bersepeda.  Semoga artikel ini bermanfaat..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar